Unit Aktifitas Kerohanian Islam (UAKI) Universitas Brawijaya (UB) bekerjasama dengan 12 Rohis Fakultas Se UB selama dua hari, Sabtu-Minggu (13-14/10) menyelenggarakan kegiatan AKADEMI FANTASI yang dipusatkan di Masjid Student Center (MSC). Acara yang bertemakan Akselerasi diri menjadi Mahasiswa Rabbani yang Fathonah, Amanah Tabligh dan Siddiq ini menghadirkan pemateri dari aktivis Indonesia Tanpa JIL (Jaringan Islam Liberal) Hafidz Ary Nurhadi dan Trainer Nasional dari Rumah Perubahan M.Chudzil Chikmat.Hafidz memaparkan bahwa Jaringan Islam Liberal sudah menyebar di negara ini dan mengarah pada perilaku para remaja, mulai dari pemikiran, tingkah laku, sampai kebiasaan. Sehingga perlu terus dipupuk keyakinan bahwa islam mempunyai konsepsi yang sempurna di seluruh tatanan kehidupan. Seperti memuliakan wanita, konsep ekonomi syariah yang bagus dan konsep bela negara yang baik sehingga bisa dijadikan benteng kokoh keimanan.
“Toleransi boleh, tapi jangan sampai membenarkan. Toleransi akan agama lain tidak masalah tapi bukan membenarkannya,” ungkap Hafidz
Di akhir materi pertama, juga di launching Gerakan #BrawijayaTanpaJIL , sebagai sebuah langkah preventif dalam menjaga dan membentengi para generasi muda dalam pemikiran – pemikiran yang menyesatkan.
Salah satu peserta yang menyampaikan pendapatnya Training Motivation diberikan kepada peserta di sesi kedua, dengan memberikan semangat akan sukses yaitu berupa do’a yang bersyaratkan: minta, yakin dan terima. Rahasia dari sebuah kesuksesan itu mampu menunda kesenangan yang mengikuti hawa nafsu didalamnya.
Pada Minggu (14/10) sebanyak 200 peserta Akademi Fantasi mengikuti kegiatan outbond disekitar lingkungan UB yang dipandu tim outbond SIAP GRAK.
Amanda, salah satu peserta menyampaikan bahwa outbond yang diselenggarakan di AKADEMI FANTASI ini seru dan membuat peserta menjadi semakin akrab.
“Dalam outbond ini juga terbangun kerja sama yang baik serta menambah pengetahuan karena ada games seru,” pungkasnya.